PART OF MY STORIES

Assalamualaikum Warohmatullah Hiwabarokatuh..

Karna yang saya ingin jelaskan ada suatu budaya, maka saya akan menjelaskan sedikit tentang budaya.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakasm pakaian, bangunan, dan kerya seni.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Disini saya ingin menjelaskan atau menceritakan sedikit yang saya ketahui tentang budaya islam. Yang Alhamdulillah sering saya jalani. Saat ini seperti gambar di bawah ini saya sedang mengikuti kegiatan bayan (Ceramah) di suatu masjid di daerah Jakarta, tepatnya di daerah sawah besar, yaitu masjid Jam’i.

Kegiatan diatas ini dilakukan Setiap malam Jum’at, selepas atau sehabis shalat maghrib. Saat selesai shalat maghrib berjama’ah, kegiatan belum di mulai. Di berikan waktu untuk ber-istirahat sekitar 15 Menitan, untuk makan atau membeli cemilan - cemilan di sekitar masjid. Setelah 15 menitan, barulah bayan (Ceramah) dimulai. Nah, kegiatan bayan (Ceramah) ini berlangsung sekitar 1 jam – 2 jam. Tergantung isi dari bayan (Ceramah) tersebut. Kenapa selama itu, karna disana terkadang yang melakukan Bayan (Ceramah) adalah orang arab. Jadi harus di translate. Setelah bayan (Ceramah) selesai, sekitar jam setengah 9 – jam 9’an. Barulah kita melaksanakan Shalat Isya berjama’ah.

Selepas Shalat Isya berjama’ah, kita mendengarkan kisah – kisah Nabi dan Rasul, yang kemudian di lanjut dengan do’a – do’a setelah shalat.

Selepas selesainya semua kegiatan. Jama’ah boleh langsung pulang atau juga makan bersama. disana (didalam masjid), disediakan tempat untuk memesan makan, dengan mengocek harga sekitar 15 ribu. Makanan disana bermacam – macam, tergantung jama’ah mana yang kebagian untuk memasak, dan biasanya setiap minggu beda – beda menunya.

Kami tidak langsung pulang, kita makan bersama dulu dengan orang-orang sekitar. Inilah foto makanan yang disediakan saat itu.

Makanan diatas, berisi Ikan, Nasi, Kuah padang, Nangka, sambal dan tidak lupa dengan Garam. Mengapa disediakan garam, karna makan disini mengikuti sunnah nabi muhammad saw. Cara makanya, Menggunakan tangan dan Posisikan kaki anda seperti atakhiyatul Akhir saat shalat, tetapi kaki kanan di angkat seperti jongkok, dan kaki kiri tetap menahan dubur, kemudian bacalah do’a, lalu cicipi sdikit garam dengan kelingking kanan, selanjutnya makanlah sampai habis tanpa tersisa. Kemudian setelah selesai, jilatlah seluruh jari – jari tangan dan jangan lupa untuk membaca do’a setelah makan. Kurang lebih seperti itulah cara memakan nabi muhammad saw, jika ada kesalahan atau kekurangan, mohon di klarifikasi.

Setelah selesai makan, kita bisa pulang kerumah, tetapi kita tidak pulang dulu, kita mampir kedagangan di sekitar masjid. Disana banyak sekali toko – toko atau pedagang asongan, dari berupa buku, aksesoris, alat – alat shalat, siwak, pakaian, dll. Setelah melihat – lihat, dan akhirnya membeli sebuah gelang saja. Kita akhirnya pulang. Kita pulang sekitar pukul 21:15 WIB menaiki Kereta.

Beginilah keadaan kereta saat jam – jam malam, saya pulang bersama teman saya yang bernama Avis.

Kesimpulan dari semuanya adalah Budaya merupakan sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat. Karna setiap masyarakat mempunyai budaya nya masing – masing dari daerah nya masing – masing. Dan budaya pada masyarakat harus saling menghormati satu sama lain.

Sepertinya hanya segini saja  sedikit Penjelasan budaya Islam yang dapat saya ceritakan. Bila ada kesalahan dalam penulisan atau kekurangan mohon diklarifikasi atau di comment. Jika ada kesalahan kata saya mohon maaf, karna manusia tidak ada yang sempurna. Kesalahan datangnya dari diri saya sendiri dan yang benar datangnya dari Allah swt. Saya akhiri dan saya ucapkan terima kasih sudah menyempatkan diri membaca blog saya.

Wassalamualaikum Warrohmatullah Hiwabarokatuh..

Assalamualaikum warohmatullah hiwabarokatuh..

            Saat ini, banyak kita jumpai masalah – masalah sosial, terutama di tempat kita tinggal. Berikut ini, saya akan memberikan beberapa keterangan tentang masalah sosial yang berada di tempat saya tinggal.

Yang pertama, saya akan membahas tentang kebersihan. Di tempat saya tinggal, masih terdapat beberapa sampah bergeletakan di jalan. Bisa dibilang ini karena ulah kita yang malas membuang sampah pada tempatnya di karenakan beberapa hal, entah karna jauh tempatnya, atau karna memang kebiasaan kita yang jorok. Nah, maka dari itu, agar kita nyaman tinggal di lingkungan kita, buanglah sampah pada tempatnya, jika tempat sampah susah di jangkau, usahakan simpan sampah itu dahulu, lalu buang saat menemukan tempat sampah, jadilah pribadi yang baik.

Yang kedua, saya ingin membahas tentang keamanan di tempat saya tinggal. Disini, sangat rawan sekali akan kehilangan. Dikarenakan, rumah yang selalu kosong. Akan memancing perbuatan jahat. Tips dari saya, taruh barang2 berharga di dalam lemari yang ber-kunci. Lalu jangan lupa untuk mengunci pintu saat ingin keluar melakukan aktivitas. Atau mungkin bisa titip rumah kepada teman atau tetangga yang berada disekitar untuk melihat atau menjaga rumah kita.

Yang terakhir, saya akan membahas tentang Kepribadian masyrakat dan kelakuan remaja disini. Saya sering melihat kurangnya sopan santun terhadap orang yang lebih tua disini, seperti kurangnya menyapa kepada orang yang lebih tua saat melewatinya, berbicara layaknya teman dengan orang yang lebih tua. Memang sebenarnya ada beberapa orang tua yang tidak mempermasalahkanya. Tapi itu akan menjadi kebiasaan buruk kelak. Selain itu kata – kata anak yang masih dibawah umur sudah tidak terkendalikan, atau bisa di bilang “kasar”. Hal ini butuh bantuan dari masing2 orang tua anak tersebut, jika masa kecilnya saja sudah begitu, bagaimana besar nanti?.

Sepertinya hanya segini saja permasalahan sosial yang saya baru ketahui jelas. Yang berada di tempat tinggal saya.

Kurang lebihnya saya mohon maaf, bila ada salah kata datangnya dari saya, dan yang benar, datangnya dari Allah swt. Tidak ada manusia yang sempurna. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membaca. Saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warohmatullah hiwabarokatuh..