IPTEK DAN LINGKUNGAN
6:02 AM
IPTEK DAN LINGKUNGAN
Pengelolaan
lingkungan hidup diartikan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatab,
pengembangan pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan
hidup.
Untuk memahami
lingkungan hidup dan permasalahannya, dibutuhkan ilmu pengetahan (sains) dan
teknologi. Sains berasal dari bahasa Latin yang berarti “mengetahui”, namun
tidak hanya diartikan sekadar “mengetahui”, tetapi pengetahuan ini diatur
dengan cara metodis, logis, dan sistematis.
-
Metodis : Pengetahuan diperoleh dengan
menggunakan cara kerja yang terperinci dan telah ditentukan sebelumnya.
-
Logis : Artinya, proposisi-proposisi
(pernyataan) yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan rasional sehingga
dapat ditarik keputusan yang rasional pula.
-
istematis : Pengetahuan tersebut merupakan satu
kesatuan yang mandiri dari hal-hal yang saling berhubungan sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
Suatu ilmu pengetahuan
diperoleh melalui langkah-langkah sistematis sebagai berikut :
1. Perumusan masalah
2. Menentukan kesimpulan sementara (hipotesis)
yang bersifat kualitatif
3. Merancang metodologi penelitian
4. Menguji hipotesis yang telah dibuat melalui
penelitian
5. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian
6. Menginformasikan pengetahuan yang didapat
kepada masyarakat.
Istilah teknologi sudah sejak dulu
digunakan. Pada jaman yunani kuno istilah ini berasal dari kata techne dan
logia. Techne berarti seni kerajinan sehingga pada waktu itu ada istilah
technikos yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan
berkembangnya keterampilan seseorang, akan menunjukan suatu pola, langkah, dan
metode pasti yang kemudian menjadi teknik.
Teknologi mempunyai
banyak arti, diantaranya :
- teknologi merupakan penguasaan manusia
terhadap perubahan dari alam.
- Teknologi adalah realisasi dari ide-ide
manusia.
- Teknologi dalam makna subjektif adalah
keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan.
Teknologi dianggap
sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju
perubahan atau perwujudan sesuatu.
Secara umum, ada tiga
macam teknologi yaitu :
1) Teknologi tradisional, ciri-cirinya
sebagai berikut.
a) Bersifat padat karya (menyerap banak tenaga
kerja)
b) Menggunakan keterampilan setempat.
c) Menggunakan alat setempat
d) Menggunakan bahan setempat
e) Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.
2) Teknologi Madya, ciri-cirinya sebagai
berikut :
a) Padat karya
b) Dapat dikerjakan oleh keterampilan
setempat.
c) Menggunakan alat setempat
d) Berdasarkan alat peneilitian
3) Teknologi modern, ciri-cirinya sebagai
berikut :
a) Padat modal
b) Mekanis elektris
c) Menggunakan bahan import
d) Berdasarkan penelitian mutakhir
Manusia Dalam IPTEK
Manusian
memandang alam ligkungannya bergantung pada bermacam-macam kebutuhan dan
keinginan. Manusia bersaing dengan spesies lain untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Dalam hal ini, manusia memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan
organisme lain, terutama dalam penggunaan sumber daya alam. Kemampuan itu
adalah penguasaan ilmu pengtahuan dan teknologi (IPTEK). Manusia dalam
kesehariannya tidak bbisa lepas dari IPTEK karena segala sesuatu yang
digunakan, seperti baju, perkakas rumah tangga, alat-alat keramik, dan
lain-lain adalah hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
demikian, manusia lahir, hidup, dan dibesarkan bersinergi dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan
teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan teknologi
menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru, antara lain teknologi modern,
teknologi hutan, teknologi gedung, teknologi transportasi, dll. Dengan adanya
ilmu pengetahuan baru itu, diperoleh banyak hasil, yaitu :
- Penggunaan teknologi nuklir. Orang dapat
membuat reaktor nuklir dengan harapan dapat dimanfaatkan energinya. Penggunaan
energi ini untuk tujuan damai, yaitu untuk keperluan bidang kesehatan, seperti
rontgen, dibidang pertanian, seperti perbaikan bibit, dan dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik.
- Penggunaan teknologi pemeliharaan dan
pemanfaatan hutan untuk pembuatan kertas, industri kayu, hutan sebagai
penyimpan air, pariwisata, dan lain sebagainya.
- Pengguaan teknik modern untuk
mengendalikan air sungai sehingga memudahkan petani dalam memperoleh air dan
untuk pembangkit listrik.
Ditinjau dari
pengelolaan lingkungan hidup, teknologi dapat diartikan sebagai penerapan ilmu
pengetahuan untuk mengelola lingkungan agar lingkungan tersebut memiliki daya
dukung untuk menunjang kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan makhlik
hidup lainnya.
Tujuan pengelolaan lingkungan
hidup adalah sebagai berikut.
1. Menjaga keseimbangan hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungan.
2. Mengendalikan eksplorasi sumber daya alam
dan memanfaatkan secara bijaksana.
3. Menunjukan pribadi yang sadar lingkungan.
Arti Teknologi menurut
lingkungan hidup
Callahan
dalam Zubair (1997) membedakan teknologi kedalam lima tipe. Klasifikasi ini
dimaksudkan untuk melihat potensi berbagai teknologi dan memahami dampaknnya
atas kehidupan manusia. Kelima teknologi itu adalah :
1. Teknologi konservasi
Suatu teknologi yang
membantu kita menjaga kelestarian alam dan dengan mempertahankan kelangsungan
berbagai jenis makhluk hidup yang ada didalamnya.
2. Teknologi Perbaikan.
Suatu teknologi yang
memunagkinkan kita memenuhi kebutuhan melampaui kebutuhan atau melampaui batas
kemampuan alamiah
3. Teknologi implikasi
Suatu teknologi yang
bertujuan uttuk membantu dan implemantasi teknologi-teknologi lain, seperti
komputer
4. Teknologi destruktif
Suatu teknologi yang
dirancang dengan tujuan utama untuk menghancurkan, misalnya persenjataan.
5. Teknlogi kompensatoris
Suatu teknologi yang
digunakan untuk membantu menangani dampak teknologi lain atas kehidupan
manusia, seperti katalitik filter untuk menyaring asap kendaraan bermotor yang
berhbahan bakar solar.
0 comments