Tugas 4 teknologi Informasi & Multimedia _ ADSL, SDSL, Hotspot, dan Wi-fi
11:34 AM
Pada pentransmisian multimedia terbagi dengan
beberapa bentuk seperti diantaranya ADSL, SDSL, Hotspot, dan WIFI. Lalu apakah
maksud dari itu semua, berikut sedikit penjelasannya
A. ADSL
ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric
Digital Subscriber Line, adalah suatu bentuk teknologi data dengan
mentransmisikan data dengan cepat melalui kabel telepon. ADSL bersifat
asimetrik yang berarti data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi
ke sisi lainhya.
ADSL ialah salah satu jenis dari DSL. ADSL sendiri memakai sinyal frekuensi antara 20 KHz sampai 1 MHz. Untuk penggunaan ADSL di Indonesia ialah contohnya Telkom Speedy. Kecepatan internet di tawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream, sehingga ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga yang umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan mengirim. Seperti mendownload data, musik, gambar dan video.
Beberapa kelebihan ADSL adalah:
· Data dapat di akses dengan cepat
· Mempunyai dua frekuensi yaitu frekuensi tinggi untuk mengantar
data dan frekuensi rendah untuk suara atau fax
· Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan
telepon juga dapat digunakan kapan saja
· Kecepatan internet selalu stabil
· Biayanya murah
Kekurangan ADSL:
· Jarak yang dapat mempengaruhi pada kecepatan pengiriman data
· Adanya load coils yang akan menggeser frekuensi suara ke
frekuensi yang biasanya digunakan oleh ADSL.
· Adanya bridge tap yang nantinya dapat menimbulkan noise
sehingga mengganggu kinerja dari ADSL.
B. SDSL
SDSL yang merupakan singkatan dari Symmetric Digital Subscriber Line ialah layanan akses internet kecepatan tinggi dengan penyesuaian upstream dan downstream kecepatan data. Hal itu dapat di artikan bahwa data dapat di kirim ke internet dari mesin klien dan diterima dari internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama dari kedua arah. Fitur inilah yang menyimpulkan bahwa SDSL ialah layanan internet yang baik dari segi kecepatan.
Layanan SDSL biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan besar
yang membutuhkan Web, VPN, extranet atau intranet. Sehingga dalam kasus ini
server klien mungkin diperlukan untuk mengupload sejumlah data yang besar ke
internet secara teratur. Bila dibandingkan dengan ADSL, akan lambat dan tidak
memadai karena bandwith yang tersedia kurang dari 1 mbps, sedangkan SDSL bisa
setinggoi 7 mps di kedua arah.
Keuntungan dari layanan SDSL adalah:
· Bandwith yang di salurkan antara kecepatan upload dan download
akan sama sesuai paket layanan yang dipilih oleh pengguna
· Delay rendah
· Tak bergantung dan tidak berpengaruh pada saluran telepon yang
ada
· Sistem point to point antara ISP dengan pelanggan, maka secara
teknis bandwith tidak terbagi
Kekurangan dari SDSL :
· Kabel bisa diputus orang lain
· Modemnya lebih mahal dari ADSL
· Hanya bisa digunakan pada saluran sepanjang 10 kft
· Jika tidak memakai sistem anti petir yang baik, maka modem akan
boros karena terkena petir terus-menerus.
C. Hotspot
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun
1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San
Fransisco. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses
jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di
lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat
komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.
Pada umumnya peralatah area bersinyal wi-fi
menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN
ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b)
dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.
D. WI-FI
Sejarah teknologi
802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang
merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR
Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk
sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.
Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia
terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE. Sejumlah besar paten oleh
banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi
Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di
Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan
teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten
mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal
ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai
$220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma
global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar.
Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk
memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial
pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama
Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk
menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct
Sequence'". Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi
sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan
asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity" dan sempat
menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan tersebut,
orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari "Wireless
Fidelity" meski kenyataannya bukan.Logo yin-yang Wi-Fi menandakan
sertifikasi interoperabilitas suatu produk.
Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk
titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap.
Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G, 3G,
atau 4G.
Sumber :
http://lutfiibrahim.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-cara-kerja-dari.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Area_bersinyal
https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
0 comments