MEREDUKSI TERORISME DIKALANGAN MAHASISWA

9:38 AM

Menekan Terorisme dikalangan Mahasiswa

a. Gerakan mahasiswa berbasis wirausaha

Banyak cara mengatasi persoalan ini, misalnya menyuburkan tradisi wirausaha. Menggalakkan seminar, workshop, dan diskusi wirausaha dapat menjadi alternatif gerakan perekonomian. Sehingga membantu percepatan mengatasi masalah ekonomi dan kesenjangan sosial artinya cara ini merupakan salah satu pencegahan adanya pemuda ikut dalam jaringan terorisme. Munculnya aktivitas mahasiswa berbasiskan wirausaha berpotensi membantu mengurangi angka pengangguran kaum intelektual dan pemikiran mahasiswa karena kurangnya pekerjaan sehingga dapat melarikan dia atau masuk dalam jaringan teroris. Sehingga pascakampus, tidak hanya dilahirkan mahasiswa pengangguran.melainkan mahasiswa yang betul menjadi mahasiswa intelektual dan khususnya dapat memerangi masalah terorisme.

b.      Merubah pemikiran mahasiswa

Mahasiswa harus memahami kembali hakikat dirinya bisa menjadi mahasiswa. Dilihat dari bentukan katanya, mahasiswa berasal dari dua kata, yaitu “maha” yang berati besar, dan “siswa” yang berarti orang yang belajar. Jadi, mahasiswa adalah pelajar yang mempunyai derajat paling tinggi dibandingkan dengan pelajar-pelajar lainnya. Oleh sebab itu, mahasiswa harus menggunakan akal dan hati nuraninya, dalam setiap mengatasi masalah yang ada. Sudah diketahui, bahwasannya mahasiswa adalah agent of social change, yaitu agen perubahan sosial. Mahasiswa sudah seharusnya menjadi pengawal perubahan tatanan masyarakat dalam kehidupan bernegara. Sehingga, tujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur akan tercapai serta bebas dari aksi teror yang dilakukan oleh pemuda. Merubah pemikiran mahasiswa tidak segampang yang kita pikirkan. Maka dari itu kami hanya menunjukkan bagaimana mahasiswa memahami kembali hakikat dirinya.

c.       Mengadakan Komunitas belajar muslim (KBM)

Terkhusus untuk mahasiswa muslim. Peran dalam pemberantasan terorisme ini bisa dilakukan dengan cara mengadakan komunitas belajar muslim sebut saja tarbiyah. Karena Banyaknya pelajar dan mahasiswa yang terjebak aliran sesat karena guru-guru agama lebih mementingkan pengetahua agama dari pada pendidikan agama yang membentuk prilaku anak didik. Tokoh pendidikan Dr. Arif Rahman, mengingatkan akibat pendidikan agama yang hanya sekedar memberi pengetahuan agama terhadap anak didik menyebabkan mereka rentan dengan ajaran yang bertentangan denga ajaran agama termasuk aliran sesat. “Ketika orang menemui banyak masalah, maka masalah yang dihadapinya itu tidak bisa dijawab oleh agamanya. Hal itu terjadi karena pendidikan agama yang diperolehnya hanya untuk mengetahui tentang agama, tidak membiasakan agama sebagai pemecah masalah,” ujarnya. Penyebab lain orang rentan tersusupi ajaran sesat karena tidak semua orang mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dengan kesulitan yang diahadapi. Karena itu, ketika dia menemui kesulitan dalam hidupnya, dia mencari jalan keluar pada hal-hal yang di luar aturan agama seperti masuk dalam jaringan terorisme padahal mereka tidak mengetahui ia akan masuk dalam jaringan itu, hal itu yang dilakukan para terorisme untuk mencari jaringannya. Mereka melakukannya secara bertahap mulai dari pengenalan hingga keakraban mereka sehingga banyak pemuda yang masuk dalam jaringan tersebut dan ditambah lagi pemikiran mahasiswa yang masih labil. Maka dari itu dengan adanya kelompok ini dapat menggambarkan Islam dengan jelas. Tarbiyah memberikan gambaran Islam dengan benar (shahih) menyeluruh (syamil), sehingga menjadi Islam sebagai pedoman hidup (minhajul hayah)
Islam benar dan menyeluruh pada semua aspek kehidupan, tidka hanya ritual, Islam tidak hanya mengatur akidah dan ibadah, mencakupp juga ideology, politik, ekonomi, budaya, dan masyarakat. Alloh SWT menciptakan manusia dengan aturan yang lengkap dan jelas. Karena itu Islam dijadikan pedoman hidup.

Untuk menjaga gambaran pemahaman Islam yang benar dialkukan melalui tarbiyah, dakwah, dan jihad. Dengan menjaganya berarti menjadikannya sebagai pedoman hidup.


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

-

Instagram

-